Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Memilih Reksa Dana Yang Tepat Supaya Tidak Keliru


Tips Memilih Reksa Dana Yang Tepat Supaya Tidak Keliru

REKSA DANA



Dalam memilih Reksa Dana yang tepat bagi investor individu harus memperhatikan  hal
‐ hal berikut ini :

1. Kredibilitas dari Perusahaan Manajer Investasi (MI) yang mengelola Reksa Dana
Adalah hal yang penting bagi investor individu untuk mengetahui kredibilitas
dari Perusahaan MI, dengan kredibilitas yang baik dari perusahaan MI tersebut
maka setidaknya ada ketenangan di hati investor individu dalam menempatkan
dananya di Reksa Dana yang dikelola oleh perusahaan MI tersebut.

2. Besarnya total dana kelolaan perusahaan MI yang bersangkutan.
Besarnya dana kelolaan dari perusahaan MI juga mencerminkan kepercayaan
dari masyarakat baik perorangan maupun institusi kepada perusahaan MI
tersebut dalam mengelola dana yang dipercayakan kepada mereka. Bagi
investor individu hal ini akan meningkatkan kepercayaan dan ketenangan dalam
menempatkan dana ke dalam Reksa Dana yang dikelola MI tersebut.

3. Profil dan track record dari Tim Investasi yang mengelola Reksa Dana
Profil dan track record yang baik dari Tim Investasi Reksa Dana yang
bersangkutan sangat penting karena merekalah yang setiap hari melakukan
pengaturan komposisi portfolio sesuai tujuan investasi dari Reksa Dana yang
dikelola untuk mencapai hasil (return) yang optimal di atas benchmark Reksa
Dana tersebut.

4. Kinerja Reksa Dana selama 3 ‐ 5 tahun ke belakang
Disaat kondisi ekonomi bagus, adalah hal yang biasa jika memperoleh return
saat kondisi ekonomi bagus. Masalah besar kecilnya return hanya lebih kepada
seberapa berani manajer investasi mengambil resiko saat itu.Yang penting
adalah bagaimana produk itu bisa memberikan keuntungan atau setidaknya
bertahan (tidak rugi) saat terjadi kondisi yang tidak diinginkan.
Disarankan untuk menempatkan di Reksa Dana yang memberikan hasil yang
stabil selama 3 ‐ 5 tahun ke belakang. Karena ini menunjukkan tingkat keagresifan
dari Tim Investasi Reksa Dana tersebut. Jika hasilnya sangat fluktuatif
maka tingkat ke‐agresifan dari Reksa Dana tersebut tergolong tinggi.
Atau sesuaikan dengan profil resiko dari investor individu yang bersangkutan,
bila profil resiko dari investor menunjukkan bisa menerima tingkat resiko yang
tinggi maka tidak ada salahnya juga untuk investasi di Reksa Dana yang agresif.

5. Bacalah dengan seksama prospektus, teliti komposisi portofolio Reksa Dana
tersebut dan sesuaikanlah dengan profil resiko investor.
Jangan terkecoh oleh prospektus‐prospektus menyesatkan. Ada istilah
reksadana fixed‐income, pengertiannya tidak berarti anda akan mendapatkan
fixed‐income dan tidak akan bisa mengalami kerugian. Istilah ini sering
menyesatkan orang awam.
Baca dan analisa komposisi portfolio Reksa Dana tersebut di dalam prospektus
dan sesuaikan dengan profil investasi investor individu yang bersangkutan
Setiap bulan Manajer Investasi akan membuat Factsheet dari Reksa Dana yang
dikelolanya, dari Factsheet tersebut kita bisa melihat apakah ada perubahan
komposisi portfolio agar anda bisa menyesuaikan kembali tujuan investasi
semula. Atau Investor juga bisa menelepon langsung ke Manajer Investasi di
hari kerja untuk mendapatkan informasi dan komposisi terbaru dari Reksa Dana
yang dikelola.

6. Fleksibilitas dalam hal penempatan / subscribe, penarikan / redemption dan
kemudahan mendapatkan informasi Reksa Dana serta tanyakan struktur biaya
yang dikenakan kepada investor
Fleksibilitas dalam melakukan penempatan dan penarikan unit dari Reksa Dana
yang kita tempati merupakan hal penting yang tidak boleh di lupakan. Karena
ada Reksa Dana yang membatasi penarikan hanya dapat dilakukan pada
periode tertentu, tanyakan hal ini di depan sebelum memutuskan untuk
berinvetasi dan sesuaikan dengan tujuan investasi anda.
Juga rincian biaya yang akan dibebankan, tanyakan langsung rincian biaya yang
harus dikeluarkan secara detail dalam penempatan maupun penarikan. Jika
tidak transparan,lebih baik dihindari.